sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Sektor Energi Membara, Intip Analisis AADI-BUMI Cs

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
16/04/2025 10:43 WIB
Saham-saham energi melonjak pada perdagangan Rabu (16/4/2025), memimpin penguatan sektoral di tengah terbitnya regulasi baru dari pemerintah.
Saham Sektor Energi Membara, Intip Analisis AADI-BUMI Cs. (Foto: Freepik)
Saham Sektor Energi Membara, Intip Analisis AADI-BUMI Cs. (Foto: Freepik)

Lebih lanjut, ia menilai sektor energi tetap menarik untuk dicermati, meskipun tidak semua emiten akan diuntungkan.

“Karena dengan adanya perang dagang, outflook komoditas akan melemah. Tapi menariknya adalah setiap krisis pemerintah akan memberikan support baik berupa subsidi ataupun insentif untuk sektor ini, terutama dari batu bara dan CPO,” ujar Michael.

Perubahan Royalti Minerba

Pemerintah resmi mengubah skema tarif royalti sejumlah komoditas mineral dan batu bara melalui dua regulasi anyar: Peraturan Pemerintah (PP) No. 19/2025 untuk mineral dan PP No. 18/2025 untuk batu bara. Kebijakan ini menyelaraskan usulan Kementerian ESDM yang sempat diajukan pada Maret 2025 lalu.

Sebagian besar tarif royalti mineral dinaikkan. Namun, tarif final untuk komoditas feronikel dan nickel matte ditetapkan lebih rendah dari proposal awal. Misalnya, tarif royalti feronikel kini berkisar 4–6 persen (dari usulan 5–7 persen), dan nickel matte menjadi 3,5–5,5 persen (dari usulan 4,5–6 persen).

Di sisi lain, menurut catatan Stockbit Sekuritas pada Selasa (16/4/2025), pemerintah juga menyesuaikan tarif royalti bagi produsen batu bara yang beroperasi dengan IUPK. Kebijakan ini justru memberikan insentif lewat penurunan tarif. Per Maret 2025, Harga Batu Bara Acuan (HBA) tercatat sebesar USD128 per ton.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement