sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Sektor Konsumer dan Ritel Diprediksi Kurang Cuan Setelah Lebaran

Market news editor Aditya Pratama
16/05/2021 06:13 WIB
Saham sektor konsumer dan ritel disebut akan sulit untuk memperoleh cuan setelah Lebaran tahun ini.
MNC Media
MNC Media

IDXChannel - Saham sektor konsumer dan ritel disebut akan sulit untuk memperoleh cuan setelah Lebaran tahun ini. Pasalnya, sentimen di pasar modal saat ini memiliki pengaruh tinggi terhadap kinerja atas masing-masing saham.

Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, biasanya banyak analis yang memperkirakan emiten-emiten sektor konsumer dan ritel akan melonjak harganya bahkan sebelum lebaran. Namun, saat ini hal tersebut tidak terjadi, dimana saham-saham seperti Unilever dan Indofood CBP justru menurun.

"Malah yang naik saham-saham perkebunan, pertambangan, belum lagi saham-saham small cap yang likuiditasnya rendah tapi malah volumenya tinggi, nah itu kan tergantung sentimen yang terjadi saat itu, jadi belum tentu in line lebaran dengan saham-saham konsumer maupun ritel," ujar Reza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (15/5/2021).

Reza menambahkan, meskipun pusat perbelanjaan atau mal ramai dikunjungi masyarakat, hal itu tidak otomatis membuat harga saham sektor konsumer dan ritel membaik. Sebab, momentum dan kondisi lebaran saat ini agak berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya itu dari sebelum lebaran sampai setelah lebaran jumlah pengunjung ke mal atau ritel memang tinggi, karena satu, daya beli masyarakat saat itu masih cukup tinggi. Kemudian yang kedua, jam operasional mal maupun ritel tidak dibatasi, kemudian lebaran kali ini libur lebarannya sedikit. Jadi jumlah waktu untuk mendongkrak pendapatan lebih sedikit walaupun dari pemberitaan yang ada (pengunjung) mal membludak tapi hanya beberapa hari," ucapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement