IDXChannel – Saham emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali ambles pada perdagangan Rabu (1/11/2023), masih tersengat publikasi kinerja keuangan per kuartal III-2023 yang jeblok.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.35 WIB, saham SIDO turun 3,14 persen ke Rp494per saham. Ini menjadi level terendah SIDO sejak Maret 2020 atau lebih dari 3 tahun lalu.
Nilai transaksi mencapai Rp12,43 miliar dan volume perdagangan 25,01 juta saham.
Pada Senin (30/10) lalu, saham SIDO terjun hingga 10,43 persen secara harian.
Praktis, saham SIDO sudah turun 16,27 persen dalam sepekan dan tergerus 11,79 persen dalam sebulan.
Saham emiten produsen minuman jamu herbal untuk masuk angin dengan jenama Tolak Angin ini juga sudah turun tajam 34,57 persen selama 2023 dan ‘nyungsep’ 27,60 persen dalam 3 tahun belakangan.