IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan suspensi atas saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM). Penghentian sementara perdagangan itu dilakukan usai saham emiten properti yang baru diakuisisi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) itu reli cukup tinggi.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, BEI memutuskan suspensi atas saham SDMD dalam rangka cooling down.
"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham SMDM," katanya lewat pengumuman, Senin (10/2/2025).
Berdasarkan catatan IDX Channel, harga saham SMDM terus menanjak sejak dikuasai oleh BSDE. Dalam sepekan, harga saham SMDM melesat 141 persen ke Rp1.425. Dengan kenaikan itu, nilai kapitalisasi pasarnya menembus Rp6,8 triliun.
Suspensi tersebut diterapkan setelah Bursa Efek menetapkan keputusan serupa pada 6 Februari 2025. Sehari kemudian, suspensi dibuka dan saham SMDM menyentuh batas auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 25 persen.