Perusahaan investasi ini juga memiliki 8,32 persen saham di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten yang bergerak di bidang menara telekomunikasi, yang juga masih terafiliasi dengan Grup Djarum.
Tak hanya itu, Dwimuria juga tercatat membeli seluruh saham hasil pembelian kembali (buyback) milik PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Aksi korporasi ini dilakukan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juni 2025.
Sebagai catatan, Dwimuria Investama merupakan perusahaan investasi milik dua orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara—Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono.
SSIA dan Proyek BYD di Subang
Proyek kawasan industri Subang Smartpolitan milik SSIA terus menunjukkan progres positif. Dalam riset terbarunya yang dirilis 26 Juni 2025, Ciptadana Sekuritas Asia mengungkapkan bahwa fasilitas baru milik BYD di kawasan tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Januari 2026.
BYD, produsen kendaraan listrik asal China, akan menempati lahan seluas 108 hektare di Tahap 2 Subang Smartpolitan. Tak hanya itu, BYD juga telah mengakuisisi tambahan lahan di fase yang sama untuk mendukung ekspansi operasionalnya.