Adapun pada kuartal kedua ada kenaikan produksi bagi sektor energi. Dengan demikian, net buy asing bulan Juli juga didominasi saham pertambangan batu bara dan industri pendukungnya. Hal itu karena rencana pengurangan gas Rusia ke Eropa yang membuat batu bara dicari sebagai alternatif energi.
Saham UNTR menjadi salah satu saham yang diburu asing, seiring dengan kinerjanya yang gemilang. Pendapatan UNTR pada kuartal I 2022 tumbuh 62% secara yoy dengan laba bersih melesat 129% yoy.
Dari Rp4,8 triliun net sell asing pada bulan Juli, lebih dari 80% merupakan net sell atas saham perbankan. Asing terlihat melakukan profit taking dan mengurangi posisinya di pasar Indonesia seiring kenaikan suku bunga The Fed.