"Kami mempertahankan estimasi kami bahwa EBITDA (Telkom) turun 1 persen pada FY25," katanya.
Sementara itu, ARPU Telkom pada semester I-2025 turun 8 persen menjadi Rp41.800, di bawah ekspektasi. Namun, basis pelanggan mencapai 158,4 juta orang, di atas estimasi 156,4 juta orang.
Aurelia dan Belva mengatakan, kinerja Telkom diharapkan terus membaik seiring perbaikan pada kondisi pasar. Selain itu, Telkom juga telah menaikkan harga awal untuk starter pack dan menyederhanakan paket.
"Kami mempertahankan rekomendasi HOLD untuk TLKM, wait and see untuk perkembangan di kuartal III-2025," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)