Jika saham terkena ARB, maka saham tersebut tidak akan terlalu diminati oleh investor. Saham tersebut juga akan masuk dalam pengawasan BEI dan dipantau pergerakan indeksnya yang dinilai tidak wajar.
Apabila sebuah saham terus menerus terkena ARB, saham tersebut dapat mendapat peringatan Unusual Market Activity (UMA). Tidak menutup kemungkinan saham tersebut bisa mendapat suspensi dari BEI. Meski demikian, perlu dipahami bahwa ARB hanyalah indikator dan bukan parameter untuk melakukan peringatan UMA maupun suspensi.
Adanya ARB ini justru dapat menjadi bentuk perlindungan kepada investor agar sahamnya tidak turun lebih dalam lagi dan membuat investor merugi.
Selanjutnya, apabila saham Anda terkena ARB, Anda tidak perlu langsung panik. Berikut beberapa cara mengatasi saham yang terkena ARB.
1. Tetap Tenang dan Tunggu Pergolakan Pasar Mereda
Salah satu cara mengatasi saham terkena ARB adalah menunggu hingga pergolakan pasar mulai mereda. Anda perlu tetap tenang sebab biasanya kondisi pasar yang bergejolak karena fluktuasi harga ini hanya berlangsung selama beberapa hari. Anda perlu bersabar dan menjual saham ketika market mulai slow down.