IDXChannel – Investor kerap bingung ketika saham terkena Auto Reject Bawah (ARB). Pasalnya, penurunan harga saham yang cukup dalam bisa membuat investor merugi.
ARB adalah mekanisme perdagangan di pasar modal yang ditujukan untuk melindungi investor. ARB merupakan kondisi di mana harga suatu saham mengalami penurunan secara bertahap dan signifikan dalam periode waktu tertentu. BEI menetapkan batasan untuk ARB saham ini agar perdagangan saham berjalan dengan wajar.
Lantas, apa yang terjadi jika saham terkena ARB? Bagaimana tips mengatasinya? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Tips Mengatasi Saham Terkena ARB
Ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi investor jika saham mengalami penurunan terus menerus. Sebuah saham yang mengalami penurunan harga terus menerus maka akan terkena ARB. Saham ini tidak akan ada “order” di antrian beli (bid) karena akses perdagangan ditutup pada hari itu. Namun, perdagangannya akan dibuka kembali pada hari perdagangan berikutnya.
Batasan ARB yang ditetapkan BEI sesuai dengan keputusan BEI Nomor Kep-00108/BEI/12-2020 adalah sebesar 7%. Batasan ini diberlakukan untuk menahan penurunan harga saham dan IHSG secara signifikan.