Pada 25 Januari lalu, seiring anjloknya harga saham (sempat menembus auto rejection bawah 25 persen selama 23-24 Januari), manajemen HUMI menjelaskan kepada pihak bursa, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Selain itu, jelas manajemen HUMI, “perseroan telah mengungkapkan informasi strategis terkait perkembangan usaha kepada publik sesuai dengan peraturan Keterbukaan Informasi dan melalui berbagai media masa.”
Kabar teranyar, HUMI menyiapkan belanja modal sebesar Rp802,50 miliar pada 2024 untuk melakukan pembelian sejumlah kapal armada.
Penambahan armada bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama terkait konservasi energi, dimana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35).
Bahan dasar B35 sendiri berasal dari sumber daya terbarukan yang dapat ditanam dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Biodiesel ini juga bisa mengurangi emisi gas buang, termasuk jumlah jelaga dan asap knalpot.