Untuk Waskita Karya, pemegang saham terus mendorong restrukturisasi keuangan, pemberian penyertaan modal negara (PMN), rights issue, merger atau penggabungan ke BUMN karya lain, divestasi ruas tol ke Indonesia Investment Authority (INA) atau strategic partnership.
Kemudian, fasilitas kredit dengan penjaminan pemerintah, restrukturisasi anak perusahaan, transformasi bisnis, penyelesaian ruas Tol Sumatera, serta perbaikan tata kelola dan manajemen risiko.
“Iya sama, sama (WSKT), kalau itu kan nanti ada PMN ke HK (Hutama Karya), nanti HK yang coba bantu Waskita dan Dirut-nya baru ganti kemaren, nanti coba panggil saja Dirut-nya, rencananya apa pak Dirut? Ini Dirut Waskita sudah 3-4 kali, ‘Pak Dirut ayo semangat’, musti disemangatin, jangan dijejelin,” pungkas Erick.
(FAY)