IDXChannel - Pemerintah menargetkan setidaknya 80 persen dari seluruh kabupaten/kota telah berhasil tersambung jaringan kabel serat optik pada 2045 mendatang.
Hal tersebut merupakan target tersebut, setelah sebelumnya Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) mengungkap fakta bahwa jaringan kabel serat optik baru mampu melayani sekitar 30 persen dari total wilayah Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, perusahaan penyedia infrastruktur berbasis serat optik, FiberStar, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam memperluas wilayah yang mendapatkan manfaat dari keberadaan jaringan serat optik yang telah tergelar di Tanah Air.
"Meski begitu, tetap dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat agar pembangunan jaringan dapat mencapai seluruh pelosok negeri," ujar Direktur Utama PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), Haliman Kustedjo, dalam keterangan resminya, Jumat (28/6/2024).
Sebagai informasi, DNET sendiri merupakan induk usaha dari PT Mega Akses Persada (MAP), yang merupakan perusahaan pengelola bisnis serat optik dengan merek dagang Fiberstar.