IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati kemungkinan resesi global terhadap selera risiko/ risk appetite investor.
Tantangan bagi pasar modal pada 2023 masih seputar eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang mendorong krisis ekonomi global. Ini juga berimbas terhadap laju harga komoditas dan menghambat rantai pasokan.
"Akhirnya memaksa bank-bank sentral dunia untuk menaikkan tingkat suku bunga, dan memicu kekhawatiran resesi di tingkat global," kata Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan dalam BEI Market Outlook 2023, Rabu (21/12/2022).
Kendati demikian, katalis positif fundamental makro dalam negeri dinilai mampu menahan pasar modal dari gempuran krisis. Kinerja domestik yang positif dipandang dapat mendongkrak peningkatan harga saham sejumlah emiten.