Verdi memandang bursa saham Indonesia masih digemari oleh investor asing. Dirinya menyebut pada tahun ini aliran masuk dana mancanegara menjadi bukti ketahanan investasi, sekaligus mampu beranjak dari jeratan resesi.
"Nilai capital inflow (asing) ini mencapai Rp66 triliun, ini paling tinggi dari angka-angka yang pernah ada," terangnya.
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani menilai berbagai data makroekonomi RI menunjukkan adanya pertumbuhan kinerja sektor dan industri. Kebijakan pemerintah untuk mendukung geliat pasar dipandang terus menjadi sentimen positif
"Berbagai kebijakan pemerintah untuk mempertahankan sistem dan stabilitas keuangan dalam negeri seperti restrukturisasi kredit hingga Maret 2024 dapat mendorong aktivitas industri tetap menggeliat," kata Chisty kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Rabu (21/12/2022).
(DES)