Jadi, jika terjadi pelemahan pada IHSG, kami menilai hal tersebut wajar dan sudah terindikasi secara teknikal. Tugas utama kita hanya mengamati apakah uptrend yang sudah terbentuk di akhir bulan November ini masih tertahankan atau tidak.
"Kesempatan buy on weakness datang selama tren IHSG tidak patah (tren saat ini adalah uptrend)," ujar dia.
Untuk faktor teknikal, IHSG masih menguji resistance 7000, sebagai support baru. Pergerakan mixed di awal pekan ini adalah hal yang wajar terjadi, melihat secara teknikal juga dimana pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, candlestick IHSG membentuk pola shooting star yang merupakan pola bearish.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 5.28 poin (+0.08%) menuju 7009,63 pada perdagangan hari Jumat 24 November 2023.
Sebanyak 245 saham menguat, 276 saham menurun, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.3T (all market).