"Hal ini memberikan indikasi pasar yang akan mendekati kondisi jenuh beli," ungkapnya.
Di tengah kondisi indeks yang sideways, William merekomendasikan investor untuk memakai strategi buy on weakness dengan harapan dapat memaksimalkan keuntungan di pasar.
"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7115 – 7204," tuturnya.
Sebagai catatan, pada sesi terakhir, Jumat (3/6), IHSG berakhir menguat 0,48% di 7.182,96. Transaksi mencapai Rp18,89 triliun dari total 35,73 miliar saham yang diperdagangkan.
Tiga saham dengan frekuensi terbesar di sesi terakhir adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk(GOTO), PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR).