IDXChannel - Proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan masih dibayangi beberapa sentimen meskipun ditutup menguat pada perdagangan Jumat (28/1) kemarin. IHSG dibawa naik 34,35 poin atau 0,52% ke level 6.645,511.
Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menekankan bahwa IHSG masih dalam kondisi dengan risiko ketidakpastian pada awal pekan setelah sehari libur bursa. Seperti diketahui, perdagangan BEI libur dalam rangka memperingati Imlek yang merupakan tahun macan air, Selasa (1/2/2022).
"Ketika kita lihat pelaku pasar ini menantikan kepastian dari The Fed untuk menaikkan suku bunga yang diperkirakan mulai bulan Maret atau mungkin akan lebih cepat sebanyak 4 kali mengingat inflasi cukup tinggi," jelasnya kepada MNC Portal dikutip Minggu (30/1/2022).
Mengenai inflasi, menurut Ivan, di Eropa dan Inggris juga cukup tinggi. Sementara di Indonesia masih melihat kasus perkembangan Covid-19 dengan kasus harian meningkat agresif.
"Disini pun kita melihat pelaku pasar masih hati-hati mengambil posisi yang mengakibatkan kenaikan tiga hari ini tidak bisa menutup koreksi yang terjadi selama dua hari di awal pekan," kata Ivan.