IDXChannel - Perusahaan perkebunan sawit PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) dan entitas anak mencatatkan laba bersih senilai Rp539,12 miliar di semester I-2022. Capaian itu naik 39,35% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp386,86 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SGRO, kenaikan laba terjadi akibat adanya penyusutan sejumlah beban, seiring dengan penurunan penjualan sebesar 1,60% menjadi Rp2,62 triliun, lebih rendah dari paruh pertama tahun lalu senilai Rp2,66 triliun.
Penjualan produk kelapa sawit menyusut tipis total menjadi Rp2,52 triliun, dari Rp2,57 triliun. Sementara segmen lain-lain naik mencapai Rp98,80 miliar, dari Rp86,77 miliar. Pemasukan lain-lain terutama berasal dari penjualan kecambah, tepung sagu, jasa analisa dan listrik.
Beban pokok menyusut sebesar 14,35% menjadi Rp1,53 triliun, dari paruh pertama tahun lalu senilai Rp1,79 trilliun. Beban penjualan dan pemasaran juga berkurang menjadi Rp38,15 miliar, dari Rp51,26 miliar.