Kinerja tengah tahun ini membuat SGRO mencatatkan pertumbuhan laba per saham dasar sebesar Rp296, dibandingkan posisi semester pertama tahun lalu sebesar Rp213. Demikian laporan keuangan SGRO di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (29/7/2022).
Per 30 Juni 2022, jumlah aset perseroan meningkat 3,72% menjadi Rp10,11 triliun, dibandingkan posisi aset akhir 2021 senilai Rp9,75 triliun. Ini terjadi akibat ada kenaikan jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas sebesar 1,45% menjadi Rp5,22 triliun, dan pertumbuhan modal atau ekuitas sebesar 6,26% menjadi Rp4,88 triliun.
(DES)