Beban pokok penjualan SGRO membengkak tahun lalu sebesar Rp3,53 triliun, dari Rp2,61 triliun.
Kinerja keuangan full year 2021 membuat perseroan membukukan laba bersih per saham dasar melejit menjadi Rp441, dibandingkan rugi bersih per saham dasar akhir 2020 sebesar Rp111.
(IND)