Riset tersebut mencatat bahwa sejumlah saham besar juga menunjukkan reliabilitas serupa. Emiten seperti TLKM, BBRI, PTBA, INDF, dan PGAS tercatat memiliki konsistensi penguatan sebesar 80 persen setiap Desember dalam 10 tahun terakhir.
“Kombinasi seasonal strength ditambah reliabilitas saham-saham unggulan menjadikan Desember peluang menarik bagi strategi trading berbasis pola historis,” tulis BRI Danareksa.
Selain faktor musiman, dorongan dari sisi makro global disebut ikut memperbesar peluang penguatan.
Probabilitas bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember 2025 melonjak menjadi 79-80 persen, jauh lebih tinggi dibanding sekitar 40 persen pada awal bulan.
Ekspektasi tersebut menguat seiring pernyataan bernada dovish dari pejabat The Fed, termasuk John Williams, yang menyoroti pelemahan inflasi dan semakin longgarnya pasar tenaga kerja.