BRI Danareksa menilai, bila pemangkasan suku bunga benar terjadi, Indonesia berpotensi menikmati aliran dana asing yang lebih deras. Kombinasi sentimen global yang lebih akomodatif, stabilitas rupiah, serta potensi pemulihan sektor properti dan perbankan dapat menjadi katalis tambahan bagi IHSG.
Penjelasan ini sejalan dengan pandangan pengamat pasar modal Michael Yeoh. “Jika kita mengacu pada kalimat Santa Claus Rally itu sendiri, ini tercipta dari aksi yang sering dilakukan oleh para fund manager di Indonesia, yaitu window dressing,” tutur Michael, Selasa (2/12/2025).
Ia kemudian menjelaskan bahwa efek tersebut umumnya terpusat pada saham-saham unggulan. “Kemungkinan besar, saham-saham yang terdampak efek window dressing adalah blue chip, seperti TLKM, ASII, dan bank besar,” ujarnya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.