Seperti disinggung sedikit di atas, hingga saat ini, Lembur Sadaya masih terus menjaga kepemilikan 1,62 miliar saham tersebut.
Sementara, Asep Sulaeman sempat melepas 2,17 persen saham miliknya pada 15 Desember lalu.
Saham Merosot
Kecenderungan pelepasan saham oleh pemegang saham utama di atas, terutama Sapihanean, beriringan dengan amblesnya harga saham IPPE akhir-akhir ini.
Sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di Rp600-an per saham pada awal Maret 2022, harga saham IPPE saat ini anjlok hingga ke Rp167 per saham berdasarkan penutupan sesi I Selasa (20/12).
Itu berarti, sejak menyentuh ATH, saham IPPE sudah ‘terjun bebas’ hingga minus 72,16 persen.