Michael menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada kejelasan terkait aksi korporasi yang menjadi bahan spekulasi pasar, seperti penyuntikan atau pengalihan aset ke KARW.
“KARW sampai sekarang masih belum ada kejelasan inject [penyuntikan] aset ya. Selain itu, dari jumlah transaksi di market mengecil. Diperkuat owner [pengendali] jual saham. Ini juga pertanda memang kenaikan KARW bukan karena sesuatu yang semestinya,” katanya kepada IDXChannel.com, Sabtu (14/12/2024).
Rumor Kerek Harga Saham
Saham KARW bangkit dari level gocap seiring diakuisisi raksasa pelayaran RI Meratus, sempat terbang 11.000 persen sepanjang 2024.
Kini, di harga Rp4.640 per saham pada 13 Desember 2024, saham KARW melambung 9.180 persen sejak awal tahun ini (YtD), berada di peringkat pertama top gainers 2024.
Kenaikan tajam saham KARW membuat bursa beberapa kali melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan, termasuk pada 22 November 2024.