Sebelum aksi jual oleh Saranakelola, jumlah kepemilikan saham oleh masyarakat (non-warkat) mencapai 19,49 persen dan masyarakat warkat 0,23 persen.
Informasi saja, PT Saranakelola Investa, bagian dari Meratus Group, merupakan pengendali emiten yang bergerak di bidang pengembangan dan pengoperasian fasilitas infrastruktur maritim tersebut.
Sementara, Charles Menaro, pengendali Meratus Group, menjabat sebagai Direktur Utama Saranakelola Investa.
Seiring penjualan ini, Saranakelola mengaku perusahaan akan tetap mempertahankan pengendalian atas KARW.
Dalam keterbukaan, manajemen Meratus Jasa Prima juga menyampaikan bahwa telah menerima Surat Kuasa dari PT Saranakelola Investa, perihal pemberitahuan pelepasan sebagian kepemilikan saham di Perseroan dan penunjukan untuk melakukan pelaporan atas perubahan kepemilikan saham tersebut. (Aldo Fernando)