Di sisi lain, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK ini mencatatkan aset sebesar Rp 2,88 triliun dengan liabilitas Rp 1,56 triliun, serta ekuitas sebesar Rp 1,31 triliun.
“Pencapaian pada Triwulan III/2023 telah menunjukkan perkembangan yang positif untuk mencapai target Full Year 2023, mengingat momentum pemulihan ekonomi yang semakin membaik dan masih tingginya permintaan pupuk dari existing maupun new customer. Sepanjang tahun 2023 ini, kami mendapat pemesanan dengan jumlah yang melebihi tahun sebelumnya dan jumlah ini terus bertambah seiring dengan banyaknya permintaan yang masuk. Tren kenaikan permintaan pupuk kami yakini akan terus berlangsung, “ tutur Ir. Yahya Taufik.
(SAN)