“Ini seiring dengan adaptasi yang dilakukan perseroan terhadap situasi pasca pandemi,” ujar Melisa.
Selain itu, pertumbuhan kinerja CLEO juga ditopang oleh kembali normalnya aktivitas masyarakat pasca pandemi, ditambah dengan penetrasi pasar baru yang dilakukan.
Di sisi lain, beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp665,07 miliar dari sebelumnya sebesar Rp621,04 miliar.
Kemudian, beban penjualan CLEO juga naik menjadi Rp146,82 miliar, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp63,25 miliar, serta beban keuangan CLEO naik menjadi Rp11,28 miliar.
Total nilai aset CLEO per September 2023 naik 10,88 persen dari posisi Desember 2022 yang sebesar Rp1,69 triliun, menjadi Rp1,87 triliun per September 2023. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp506,76 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,37 triliun.
(RNA)