Seong Ho juga mengungkapkan dengan dibukanya gerai bioskop baru ini dapat menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi dan merilis film-film nasional. Selain itu, pembukaan bioskop baru ini juga diharapkan dapat menggerakan perekonomian di wilayah sekitar.
“Serta, masyarakat sekitar dapat menonton di bioskop dengan aman dan nyaman,” imbuh Seong Ho.
Kinerja Graha Layar Prima (BLTZ)
Perihal kinerja, BLTZ mencatatkan penurunan rugi bersih pada kinerja sepanjang semester I 2023. Pengelola bioskop CGV ini membukukan rugi bersih Rp6,08 miliar, susut hingga 68,31% dari kerugian pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp19,21 miliar.
Penurunan rugi bersih perseroan sejalan dengan meningkatnya pendapatan per Juni 2023, di mana BLTZ mengantongi pendapatan sebesar Rp535,78 miliar, naik 9,51% dari sebelumnya sebesar Rp489,25 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan segmen bioskop mendominasi dengan berkontribusi sebesar Rp334,38 miliar, pendapatan segmen makanan dan minuman tercatat sebesar Rp157,06 miliar.