"Sejauh ini, ada beberapa calon pembeli potensial seperti BNI dan Maybank. Secara teknis, hanya akan terjadi pemindahan kepemilikan, tapi tidak penjualan aset," katanya kepada IDXChannel.com, Selasa (17/12/2024).
Namun, Michael menekankan bahwa mayoritas klien Schroders merupakan investor asing yang selama ini menempatkan dananya di pasar ekuitas atau saham Indonesia.
"Tentu, berita ini berpotensi memicu aksi jual dari para nasabah. Itu terlihat dari penurunan AUM Schroders lebih dari 30 persen dalam setahun terakhir," kata Michael.
Terkait proses penjualan, ia menyebut bahwa hal ini masih menjadi pertanyaan besar.
Michael Yeoh menjelaskan, Schroders merupakan salah satu fund asing dengan AUM terbesar di Indonesia. "Dengan total aset kelolaan yang mencapai lebih dari Rp40 triliun, kemungkinan besar [portofolio mereka didominasi oleh] saham-saham blue chip," ujarnya.