IDXChannel - Perusahaan manajemen aset Schroders merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Sekitar 3 persen dari tenaga kerjanya akan terkena dampak.
Dilansir dari Bloomberg News pada Jumat (17/1/2025), perusahaan asal Inggris tersebut berencana memangkas sekitar 200 pekerjaan. Sebagian besar bekerja di bidang teknologi.
"Prioritas kami adalah untuk memosisikan ulang bisnis dengan cepat," kata Schroders.
"Saat ini kami bertransisi untuk menggenjot pertumbuhan," katanya.
CEO Schroders yang baru Richard Oldfield melakukan perombakan organisasi akhir-akhir ini. Dua bulan lalu, dia memangkas jumlah anggota komite eksekutif dari 23 menjadi 9 orang.
Oldfield ditunjuk sebagai CEO Schroders pada September 2024. Dia mengambil alih posisi tersebut dari Peter Harrison.