Kemudian, digit ke 3 menunjukkan status investor, dimana kode D untuk domestik dan F untuk investor asing. Digit ke 4 hingga ke 7 menjelaskan bulan dan tanggal lahir investor serta tanggal dan bulan pembukaan rekening efek terkait.
Selanjutnya, digit ke 8 hingga ke 13 menunjukkan Trading ID investor yang terdiri dari 6 digit angka. Dimana dua digit terakhir merupakan digit pemeriksaan ID para investor. Melalui Single Investor Identification (SID) ini, para investor dapat dengan mudah mengecek portofolio secara keseluruhan meski sahamnya terparkir di beberapa sekuritas tercatat.
Hal ini sebabkan oleh cara kerja SID seperti e-KTP, dimana data semua investor terintegrasi secara nasional. SID dapat dikatakan sebagai medianya para investor untuk mengawasi aset kekayaan mereka hanya cukup dengan mengakses portal yang dikelola di KSEI lewat investor.ksei.co.id.
Selain itu, adapun manfaat dari SID ini yaitu Manfaat SID yakni merupakan salah satu cara mempermudah investor untuk mengecek dan mengakses portofolionya dari berbagai jenis investasi dan sekuritas yang berbeda.
Kemudian, SID juga dapat memungkinkan investor untuk memperhatikan aset mereka secara online melalui situs investor.ksei.co.id yang dikelola secara resmi oleh PT KSEI. Dengan adanya SID juga memungkinkan investor untuk mengecek asetnya melalui bank penyedia jasa Rekening Dana Investor atau RDI karena Single Investor Identification (SID) telah terintegrasi dengan perbankan. Dimana pengecekan nilai saham ini dapat dilakukan melalui ATM atau internet banking yang dimiliki.