sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Segar Kumala (BUAH) Kantongi Restu Stock Split 1:2

Market news editor Rahmat Fiansyah
01/10/2025 13:58 WIB
PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengantongi persetujuan pemegang saham terkait rencana stock split dengan rasio 1:2.
PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengantongi persetujuan pemegang saham terkait rencana stock split dengan rasio 1:2. (Foto: Dok. Segar Kumala Indonesia)
PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengantongi persetujuan pemegang saham terkait rencana stock split dengan rasio 1:2. (Foto: Dok. Segar Kumala Indonesia)

IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengantongi persetujuan pemegang saham terkait rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses sekaligus likuiditas perdagangan saham BUAH.

Restu tersebut diperoleh setelah emiten distributor buah, sayuran, dan produk unggas ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu (1/10/2025). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui agenda strategis berupa stock split.

Dengan rasio 1:2, jumlah saham BUAH setelah stock split akan meningkat menjadi 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham. Angka ini naik dibandingkan dengan jumlah saham sebelumnya yang tercatat 1 miliar saham dengan nominal Rp50 per saham. 

Direktur Utama BUAH, Renny Lauren menjelaskan, langkah stock split ini merupakan bagian dari upaya manajemen untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar modal. 

"Dengan harga saham yang lebih terjangkau, kami berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. Meskipun nilai saham per lembar menurun, total nilai investasi yang dimiliki oleh pemegang saham tidak akan berubah," katanya.

Hingga semester I-2025, BUAH mencetak penjualan Rp1,4 triliun atau setara 56 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun. Memasuki akhir tahun, konsumsi masyarakat diperkirakan akan meningkat, didorong oleh berbagai perayaan hari raya serta libur Natal dan Tahun Baru, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan.

Untuk laba bersih, kata Renny, perseroan meraup Rp21,7 miliar di semester I-2025. Capaian ini meningkat 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,7 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement