Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah 18 bulan sejak diterbitkan hingga ulang tahun kedua sejak tanggal pencatatan Waran Seri I, yang berlaku mulai tanggal 6 Agustus 2025 sampai dengan 6 Februari 2026.
Perihal penggunaan dana, sebesar 89,00% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan secara umum. Pembiayaan yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada pembelian persediaan produk digital, gaji karyawan, biaya pemasaran, dan sewa server.
Kemudian sebesar 11,00% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa renovasi dan sewa hub dalam rangka menunjang rencana jangka panjang perseroan.
Penggunaan dana akan berupa sewa 19 hub atau depo yang kemudian akan direnovasi oleh perseroan. Hub akan mulai beroperasi pada tahun 2024 sampai dengan tahun 2025.
Sementara itu, sebesar 44,00% dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja perseroan dalam mendukung operasional, berupa pembelian persediaan.