Sementara per 31 Maret 2021, Mandiri Sekuritas mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp245 miliar, meningkat 56% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 dan laba bersih sebesar Rp58 miliar, meningkat 275% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah yang telah mempercayai Mandiri Sekuritas sebagai mitra dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia. Berkat kepercayaan nasabah yang diiringi dengan upaya kami untuk senantiasa berinovasi dalam memberikan solusi keuangan pasar modal kepada nasabah dalam situasi menantang seperti pandemi sekalipun,” ujarnya.
Penghargaan sebagai Investment Bank dan DCM terbaik di Indonesia, diraih Mandiri Sekuritas setelah Perusahaan berhasil mempertahankan kepemimpinannya dalam hal bisnis bond underwriting dengan menguasai 15,3% pangsa pasar pada tahun 2020.
Sejatinya, Mandiri Sekuritas telah menerbitkan 47 obligasi korporasi di sepanjang tahun 2020 dalam kondisi pandemi. Selain itu, anak perusahaan Mandiri Sekuritas, Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore), berhasil mempertahankan pangsa pasar obligasi global sebagai Top 4 meskipun baru mulai beroperasi sejak 2017. Sepanjang tahun 2020, Mandiri Securities Singapore berhasil merampungkan 16 mandat obligasi global. (SNP)