Perhatian pasar tertuju pada pemilihan presiden AS yang dijadwalkan pada Selasa (5/11). Rivalitas Capres Donald Trump dan Kamala Harris membawa sentimen yang berbeda bagi pasar.
Jajak pendapat terbaru New York Times dan Siena College menunjukkan, Harris unggul tipis di Nevada, North Carolina, dan Wisconsin. Sementara Trump unggul di Arizona, demikian melansir Investing, Senin (4/11) waktu Jakarta.
Baik Harris maupun Trump memiliki jalur yang layak untuk mencapai 270 suara elektoral, yang diperlukan untuk meraih kemenangan.
Data ekonomi AS juga menjadi fokus investor. Pada Jumat pekan kemarin, pertumbuhan pekerjaan AS hanya sebesar 12 ribu pekerjaan. Angka ini jauh di bawah perkiraan 100 ribu, sehingga menandai pertumbuhan pekerjaan terlemah sejak Desember 2020.