IDXChannel - Sejarah dan Profil BFIN ini bisa Anda ketahui dari ulasan yang akan kami bahas kali ini. Bagi Anda investor pemula alangkah baiknya jika mengetahui sejarah dan profil dari perusahaan ini.
Dengan begitu Anda akan lebih yakin dan percaya diri dengan perusahaan yang nantinya akan menjadi milik Anda. Berikut ini kami sajikan Informasinya untuk Anda.
Dilansir dari data sejarah dan profil pada website resmi perusahaan BFI Finance. Simak informasinya sampai selesai!
Sejarah Perusahaan BFIN
Awalnya, Manufacturers Hanover Leasing Corporation hanya memegang 70% saham perusahaan ini, sementara sisanya dipegang oleh warga negara Indonesia. Pada tahun 1986, Bank Umum Nasional dan Essompark asal Hong Kong mengambil alih saham perusahaan ini yang dipegang oleh Manufacturers Hanover Leasing Corporation.
Nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi "PT Bunas Intitama Leasing Indonesia". Lalu berganti nama perusahaan lagi menjadi "PT Bunas Finance Indonesia Tbk". Pada tahun yang sama, perusahaan ini mendapat izin dari Kementerian Keuangan untuk berbisnis di bidang pembiayaan multiguna.
Profil Perusahaan BFIN
PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance berdiri pada 1982 dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, yang merupakan perusahaan kongsi antara Manufacturers Hanover Leasing Corporation dari Amerika Serikat dan pemegang saham lokal.
BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan terlama di Indonesia sekaligus menjadi perusahaan pembiayaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia atau BEI.
BFI Finance melakukan penawaran umum perdana pada Mei 1990 dengan kode saham BFIN. Setelah menjalankan proses restrukturisasi utang akibat krisis keuangan 1998, BFI Finance secara resmi berganti nama menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk pada 2001.
Saat ini, 48,15% saham BFI Finance dimiliki oleh konsorsium Trinugraha Capital SA yang antara lain terdiri dari TPG dan Northstar Group. Sisanya dimiliki oleh pemegang saham institusi lokal dan internasional serta pemegang saham publik.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham BFI Finance Indonesia Tbk adalah Trinugraha Capital & CO SCA 42,81% kepemilikan saham dan Saham Dibeli Kembali (Treasury Stock) 6,28%. Pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) BFI Finance Indonesia Tbk yakni Garibaldi Thohir.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BFIN terutama adalah menjalankan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal meliputi; pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan kegiatan usaha lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Usaha Pembiayaan Syariah meliputi: pembiayaan jual beli, pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa.
Demikianlah ulasan tentang sejarah dan profil dari perusahaan BFIN. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.