Kerugian meningkat 688% year-on-year pada 2021, menjadi Rp167,1 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis KB Bukopin, Kamis 28 April 2022 pendapatan bunga turun 7% yoy. Dengan pengurangan ini, pendapatan bunga yang diperoleh KB Bukopin menjadi Rp1,01 triliun untuk tiga bulan pertama 2022, dibandingkan Rp1,08 triliun untuk periode yang sama tahun 2021. Pada saat yang sama, beban bunga juga berkisar antara Rp903,4 miliar hingga Rp692,23 miliar.
Ini berarti beban bunga turun 23% yoy. Alhasil, pendapatan bunga bersih yang diperoleh KB Bukopin meningkat 77% year-on-year, dari Rp182,01 miliar menjadi Rp322,57 miliar.
Selain itu, kredit yang disalurkan KB Bukopin turun 6% dari Rp55,89 triliun menjadi Rp52,40 triliun. Adapun untuk pembiayaan syariah, penyalurannya naik 23 persen yoy dari Rp3,81 triliun menjadi Rp4,69 triliun pada 31 Maret 2022. Sejak itu, total aset yang dimiliki oleh emiten bersandi BBKP itu meningkat dari Rp80,80 triliun menjadi Rp81,03 triliun. (SNP)