IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan tiga sektor emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan pendapatan paling tinggi di sepanjang kuartal II-2024. Hingga 2 Agustus 2024, sebanyak 772 dari 934 emiten telah menyampaikan laporan keuangannya.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan dari sisi pendapatan, terdapat pertumbuhan sebesar 4,02 persen atau naik Rp88,5 triliun dibandingkan kuartal II-2023.
"Tiga sektor paling besar mengalami lonjakan pertumbuhan yaitu sektor kesehatan naik sebesar 11,77 persen, sektor finansial naik 9,74 persen, serta sektor properti dan real estate naik 6,33 persen," kata Inarno dalam konferensi pers secara daring, Senin (5/8/2024).
Sementara, apabila dilihat dari sisi besarnya nilai kontribusi terhadap total nilai pertumbuhan pendapatan, tiga sektor yang mencatatkan pertumbuhan terbesar yaitu sektor keuangan sebesar 44,2 persen atau Rp39,1 triliun, sektor konsumer non siklikal sebesar 27,7 persen atau Rp24,52 triliun, serta sektor konsumer siklikal tumbuh sebesar 11,41 persen atau Rp10,10 triliun.
"Selanjutnya apabila dilihat dari sisi pertumbuhan profitabilitas, tercatat tumbuh 3,43 persen atau Rp8,91 triliun dibandingkan triwulan II tahun sebelumnya," kata Inarno.
Dari 11 sektor yang ada di bursa, lima sektor tercatat mengalami pertumbuhan laba bersih sepanjang kuartal II-2024, yaitu sektor keuangan, bahan baku, kesehatan, konsumer siklikal, dan infrastruktur. Sedangkan, ada satu sektor yang secara agregat mengalami penurunan kerugian yaitu teknologi.
"Lima sektor lainnya secara agregat mengalami penurunan profitabilitas yaitu sektor energi, industri, transportasi dan logistik, properti dan real estate, serta konsumer non siklikal," kata Inarno.
(NIA DEVIYANA)