“Komposisi proyek-proyek tersebut merupakan target minimal WEGE sebesar Rp 7,1 triliun yang merupakan target utama yang akan dicapai tahun ini. Selain itu WEGE juga memitigasi dengan menyasar kontrak baru cadangan,” sahut Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko WIKA Gedung, Syailendra Ogan, dalam kesempatan yang sama.
Sementara target pendapatan total, termasuk pendapatan joint operation (JO) 2022, dipatok sebesar Rp 5,87 triliun, atau dengan mengasumsikan adanya pertumbuhan sebesar 52,88 persen dari RKAP 2021 sebesar Rp 3,84 triliun. Sedangkan target laba bersih sebesar Rp319,65 miliar atau meningkat 37,98 persen dari RKAP 2021 yang sebesar Rp231,67 miliar. (TSA)