IDXChannel – Desember akhirnya tiba. Sering dianggap bulan terbaik untuk pasar saham, bagaimana nasib Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kali ini?
Selama November, tercermin di kinerja historisnya (seasonality), IHSG turun di tengah sejumlah sentimen makro yang memengaruhi.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/11/2022), IHSG ditutup di angka 7.081,31. Ini berarti, IHSG minus 0,25 persen selama November.
Sebagai informasi, kinerja IHSG selama November memang yang terburuk di antara bulan lainnya, dengan probabilitas naik hanya 27 persen dalam 10 tahun belakangan.
Berbeda, IHSG selalu menjaga rekor sempurna selama Desember. Setidaknya selama 20 tahun terakhir, IHSG selalu menguat atau menghijau sempurna (100 persen) pada bulan terakhir di kalender tersebut.