Berkaitan dengan itu saham-saham blue chips (unggulan) cenderung memiliki performa positif selama Desember.
Nama-nama, seperti duo bank jumbo PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menjadi contoh saham dengan kinerja oke punya selama bulan tersebut.
Sebagai ilustrasi, probabilitas kedua saham tersebut untuk naik mencapai 80 persen. Artinya, dalam 10 tahun belakangan, saham BBCA dan BBRI naik 8 kali dan hanya turun 2 kali selama Desember.
Tingkat pengembalian (return) saham BBCA-BBRI pun terbilang baik. Rerata kenaikan masing-masing saham tersebut selama Desember mencapai 4,2 persen dan 3,5 peren dalam 10 tahun terakhir.
Selama Desember, sentimen kenaikan suku bunga, potensi resesi, dan kebijakan makro lainnya masih akan terus membayangi investor.