IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatat kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun hingga pertengahan Juni 2025.
Nilai kontrak ini lebih rendah dibandingkan akhir Mei 2025 yang mencapai Rp2,6 triliun. Penurunan kontrak ini seiring kondisi ekonomi dan APBN serta langkah perseroan yang lebih selektif mengikuti tender.
Direktur Keuangan WSKT, Wiwi Suprihatno mengatakan, mayoritas proyek dalam kontrak baru tersebut berasal dari segmen pembangunan gedung. Di antaranya Gedung DPRD DIY, RSUD Akhmad Berahim di Kalimantan Utara, dan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kalimantan Barat.
“Kini Waskita lebih selektif dalam memilih proyek baru. Perseroan berfokus pada proyek berskema monthly payment (pembayaran bulanan) serta memiliki uang muka,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025).
Hingga Juni ini, Waskita telah mengelola 52 proyek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Proyek tersebut mencakup pembangunan gedung, konektivitas jalan, serta infrastruktur sumber daya air seperti bendungan dan irigasi.