Selain itu, laba bersih juga meningkat sebesar 63% menjadi Rp 1,21 triliun dari Rp 739,6 miliar. Sementara itu, segmen kayu, terutama pada produk panel yang mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 6% dan harga rata-rata penjualan sebesar 21%.
“Kami optimistis pencapaian DSNG sampai akhir tahun masih bisa bertumbuh. Kami memperkirakan produksi CPO sampai akhir tahun bisa naik sekitar 10% dibandingkan 2022 dengan semakin banyaknya luasan kebun yang menghasilkan”, tambah Andrianto Oetomo.
(SLF)