"Apakah asing akan terus melakukan akumulasi di IHSG setelah distribusi yang terjadi dalam tiga bulan terakhir atau justru kembali melanjutkan penjualan yang sudah dilakukan sebelumnya," kata dia.
Dia mengungkapkan, total penjualan investor asing sejak 27 Maret 2024 (IHSG mulai mengalami penurunan) sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp34,2 triliun. Ini adalah nominal yang sangat besar dan menjadi alasan dari penurunan yang terjadi di IHSG.
"Salah satu emiten yang menarik terkait sentimen inflow asing adalah PGAS yang mengalami inflow dari investor asing sebesar Rp85 Miliar dan breakout dari sideways-nya pada minggu lalu," ujarnya.
Sentimen berikutnya yakni pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Nilai tukar Rupiah terus mengalami pelemahan ke level Rp16.445 sepanjang minggu lalu yang merupakan level terendah sejak pandemic 2020 silam. Sejak BI meningkatkan suku bunga acuan pada April lalu, Rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS sebesar 3,6 persen.