IDXChannel – Harga emas dunia menyentuh rekor tertinggi baru (all-time high/ATH) pada pekan lalu. Data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lemah semakin memperkuat ekspektasi pasar atas pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Harga emas spot (XAU/USD) naik 1,15 persen ke USD3.586,54 troy ons, setelah sempat mencetak rekor USD3.600,20 pada Jumat (5/9/2025). Logam mulia ini kini mencatatkan kenaikan mingguan terkuat dalam hampir empat bulan, yakni 4 persen.
Sejak awal tahun, emas sudah melesat 37 persen, setelah naik 27 persen pada 2024. Kenaikan ini ditopang oleh pelemahan dolar AS, pembelian oleh bank sentral, kebijakan moneter yang lebih longgar, serta ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Proyeksi Sepekan
Survei mingguan Kitco News menunjukkan sentimen Wall Street semakin optimistis setelah emas mencetak rekor tertinggi beruntun, sementara investor ritel juga menambah porsi pandangan positifnya untuk pekan ini.
“Saya bullish terhadap emas untuk pekan ini,” kata Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management, Colin Cieszynski.