Riset mempertahankan rekomendasi beli (buy) dengan target harga baru Rp1.080, naik dari Rp480, mencerminkan harga emas yang lebih tinggi dan prospek monetisasi proyek CPM.
Risiko utama berasal dari keterlambatan proyek, hasil pengeboran di bawah ekspektasi, atau harga emas dan kadar bijih lebih rendah.
Analisis sensitivitas menunjukkan, dengan harga saham saat riset tersebut ditulis, yakni di Rp930, pasar sudah memperhitungkan (priced in) harga emas sekitar USD4.100 per ons troi, masih menyisakan potensi kenaikan 16 persen jika harga emas mencapai USD4.400 per ons troi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.