Sementara itu terkait sentimen data inflasi Indonesia, sejumlah ekonom memperkirakan inflasi Mei 2024 akan melandai, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Konsumsi masyarakat sudah tidak lagi di titik puncak seperti periode Ramadan dan Idul Fitri.
Lebih lanjut dia menerangkan, konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi inflasi Mei dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) sebesar 0,07%. Angka ini jauh melandai dibandingkan April yang sebesar 0,25% mtm.
"Sementara dibandingkan Mei tahun lalu (year-on-year/yoy), inflasi diperkirakan 2,97%. Sedikit lebih rendah dibandingkan April yang 3% yoy. Beberapa ekonom juga menyebut inflasi melandai ke 2,90-2,95%," ujarnya.
Mengutip catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), lanjut Angga, rata-rata harga beras premium pada Mei adalah Rp15.560/kg, turun 2,69% dibandingkan rerata bulan sebelumnya. Termasuk harga cabai merah, ayam ras, daging sapi, dan lain-lainnya.