Melihat dari kondisi tersebut, nampaknya masih agak sulit bagi sektor teknologi dapat menjadi penyokong kuat bagi IHSG sebagai mana halnya dengan Nasdaq yang terdorong berkat saham-saham seperti Alphabet, Amazon dan lain sebagainya.
Ketiga perusahaan tersebut sukses mencatatkan untung, dan nilainya pun cukup lebuh baik. Sebaliknya, tiga perusahaan teknologi tanah air justru masih mencatatkan rugi yang tidak sedikit nilainya.
Kira-kira sampai kapan kerugian sektor teknologi di tanah air bisa berubah menjadi profit? Kita tunggu kelanjutannya.
(TYO)