sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Setelah Adani, Hindenburg Research Kini Serang Pendiri Twitter

Market news editor Wahyu Dwi Anggoro
24/03/2023 10:11 WIB
Hindenburg Research menuduh perusahaan pembayaran Block Inc yang dipimpin oleh co-founder Twitter Jack Dorsey melebih-lebihkan jumlah penggunanya.
Setelah Adani, Hindenburg Research Kini Serang Pendiri Twitter. (Foto: MNC Media)
Setelah Adani, Hindenburg Research Kini Serang Pendiri Twitter. (Foto: MNC Media)

Block membantah tuduhan yang dilayangkan Hindenburg. Perusahaan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Hindenburg.

"Laporan yang tidak akurat dan menyesatkan tersebut dirancang untuk menipu dan membingungkan investor,” kata Block.

"Hindenburg dikenal dengan jenis serangan seperti ini yang dirancang semata-mata agar shortseller mendapat untung dari penurunan harga saham," kata perusahaan pembayaran itu.

Dorsey mendirikan Block pada 2009 di apartemennya di San Francisco dengan tujuan mendisrupsi industri kartu kredit. Dorsey merupakan pemegang saham terbesar Block dengan kepemilikan saham sekitar delapan persen.

(WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement