Anggi menyebut, kontribusi pajak dan PNBP TINS tidak hanya berperan penting dalam meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga mendukung berbagai program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Lebih jauh sambungnya, pendapatan dari pajak dan PNBP ini digunakan untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta program kesejahteraan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
"Perusahaan memastikan bahwa semua kewajiban pajak dan PNBP dipenuhi secara tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Anggi.
Hingga pukul 10.46 WIB perdagangan hari ini (26/8), saham TINS terkerek naik 4,37 persen ke harga Rp1.075. Saham BUMN tersebut ditransaksikan sebanyak 59,81 juta saham dengan nilai Rp64,64 miliar.
(Fiki Ariyanti)